kemanakah aku harus menghapus gelisah dari segala rasa lelah
kemanakah aku harus pulang, ketika aku telah diburu nafsu berburu uang
kemanakah semua air mata akan bermuara pada suatu cerita
ijinkanlah aku berlindung di dalam pelukanmu
sudikanlah tubuhmu untuk aku sandarkan tubuh yang sudah terlalu berat kutopang sendiri
tunjukkanlah, berikanlah arah
tunjukkanlah jalanku pulang ke rumah yang sederhana
rumah yang pintunya terbuat dari kedua lenganmu yang terbuka lebar saat aku datang
dan terkunci erat saat aku berada di dalamnya
tunjukkanlah, berikanlah arah
tunjukkanlah jalanku pulang ke rumah yang sederhana
rumah yang jendelanya adalah keterbukaan pikiran yang membiarkan angin segar membasuh otakku
pagarnya terbuat dari kepercyaan dan tanggung jawab
tempat tidurnya adalah cinta dan kesetiaan
tunjukkanlah, berikanlah arah
tunjukkanlah jalanku pulang kepada sosok yang memperlakukan dunia, seperti ia memperlakukan kamarnya
senyumnya adalah bara api yang menghangatkaku, kecupnya adalah embun yang jatuh di halamanku,
canda tawanya adalah hiburan yang takkan kutemukan di luar rumah, dan dia takkan pernah membiarkanku merasa sendiri di luas hatinya
tunjukkanlah kepadaku jalan pulang ke pelukanmu
karena ke pelukanmu lah aku akan pulang
irfan rizky
yk
Tinggalkan sebuah Komentar
Ditulis dalam Tidak Dikategorikan